Ahhh
Masih terlalu dini untuk mendefinisikan rasa
Masih terlalu dini untuk menancapkan asa
kiranya aku hanya si pungguk
biarlah kupandang engkau rembulan dari kejauhan
Ahh...
Adakah obat derita hati
Agar tak luka dikala berpisah
Agar tak tergores dikala cemburu
Senyum tak mampu menyembunyikan risau
Dimanakah gerangan kucari??
Benang itu masih kupintal
Ingin rasanya kuwarnai dengan pelangi
namun apatah daya
Ia hanya menyerap putih
Ia tak berkenan kusapu dengan warna-warna indah itu
Biarlah
Biarlah
Biarlah kita terkenang seperti ini sahaja
Saling menggenggam lewat bayangan
Karena batas itu bernama hati
Biarkan ia yang kan merobeknya kemudian
Hingga kita dapat bersua
Menatap satu sama lain dengan mesra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar