menatap kerut wajah itu
menujukkan
goresan tekanan hidup yang engkau jalani
keras terjal dan berlikunya terpaan cobaan yang engkau hadapi
hingga hari ini
betapa terenyuh hati ini
maafkan aku ibu
yang tak belum mampu menimang hatimu sampai hari ini
seperti engkau pernah menimang aku masa kecil
maafkan aku ibu
yang tak belum mampu membuatmu tersenyum sepanjang hari
seperti senyum yang engkau berikan pada ku setiap hari
maafkan aku ibu
yang tak belum bisa memberikan kebahagiaan padamu
sampai hari ini
maafkan aku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar