ketika uang dan link yang berbicara
apa yang tidak bisa kau lakukan
jangankan sebuah kursi cpns
jabatan pun bisa kau beli tanpa susah payah

ketika uang dan deking yang bicara
semua jadi HALAL
HARAM?? masa bodoh dengan haram?
adakah manusia yang benar-benar BERSIH sekarang?
dimana?
tunjukkan padaku

ketika uang dan deking yang bicara
masihkah kau ingat dosa?
hm...bulshit dengan itu semua
toh kiamat masih lama
seperti hayalan konyol anak muda tenggen
banyak-banyak saja bermaksiat
nanti kalau di neraka, malaikat malik
akan menendangmu dengan sangat keras
karena kesalnya
dan kau akan melanting sampai melewati neraka, terpental ke surga
hah..!!!

uang??
siapa yang menolak jika rekening mereka terus bergerak
bersamaan dengan grafik kenaikan angka kemiskinan
harga sembako, sayur, fluktuasi, dan entah apa lagi

sebab istri mereka butuh shopping keluar negeri
simpanan-simpanan mereka butuh hadiah-hadiah mahal
anak-anak mereka butuh prestise agung dengan fasilitas magung-magung
jangan kau tanya berapa bagian untuk si papa
remah nya saja pun tiada mereka rasa

jadi kalau kau tak punya uang dan deking
baiklah jadi penonton saja
hahahahaha

Mudik

berdesakan
berpanas-panasan
bertaruh nyawa, bertaruh waktu, bertaruh tenaga
luapan emosi
berbaur dengan bayangan indahnya kebersamaan
demi satu tujuan
kampung halaman

mudik
ajang menunjukkan prestise kebanggan diri
pada harga diri dan kehormatan diri dan keluarga
pada sanak saudara dan handai taulan

mudik
ajang mempererat silaturrahmi pada yang jauh
merapatkan kedekatan emosional keluarga
setelah beberapa tahun dikesampingkan oleh egoisme individualis

namun apapun alasan nya
mudik tetaplah mudik
seperti halnya fitrah diri setelah ramadhan di aidil fitri
kembali ke diri yang suci
dan mudik
kembali pada kehangatan keluarga
kembali ke asal

Rindu

angin
kirimkan salam rinduku padanya
sebab raga lama tiada bersua
biarlah rasa yang menyelusup lewat semilirmu
sampai dihatinya

apakah aku bagian dari mimpimu?

Apakah Aku Bagian dari mimpimu?
yang ketika kau ingin menggapainya
kau mampu mengorbankan seluruh jiwa ragamu

Apakah Aku bagian dari mimpimu?
yang ketika karena suatu hal terjadi
kau harus mengenyahkannya
begitu juga diriku

Allah Dekap Aku

Allah
Batapa banyak dosa yang aku lakukan
Hingga beban ujian terasa sangat berat bagiku

Allah
Batapa aku tak pandai bersyukur
Hingga ujian nikmat ini Engkau timpakan padaku

Allah
Batapa aku rapuh tanpa kemaha Rahman dan RahimMu
Betapa aku tak berdaya
Aku Lemah ya Rabb...
Aku Lemah...

Allah
Jika memang ujian ini baik untuk ku
kuatkan aku

Allah
Jika memang ujian ini untuk mengingatkan akan kelalaianku
Dalam menyikapi keagunganMu
Aku Bersimpuh padaMu Rabbiku
Aku Bersimpuh padaMu
Aku Hina di hadapanMu ya Allah
Engkau tempatku mengadu
Kemana lagi hati ini berkesah
kalau bukan keharibaanMu

Allah
Tak mampu lagi aku menjabarkan khilaf diri ini
Ampunkan aku ya Tuhanku...
Karena sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun Dosa

Dekap aku dengan KasihMu
Dekap aku ya Rabb...
Dekap aku....
Sebab aku tak mampu lagi berdiri tegak
Badai ini terlalu kuat untuk ku
Sungguh aku lemah tanpaMu

Defenisi Rindu

Aku tidak tau defenisi rindu
Yang kutau saat ini aku sangat ingin melihat mu
Melakukan sesuatu
Berbicara, melihat mu tersenyum

Aku tidak tau apa itu rindu
Yang ku rasa saat ini
Aku sangat ingin ada di dekatmu
Walau kau tak mengatakan kata sepatah kata pun
Aku hanya ingin ada disisimu sejenak
Itu saja

Aku tidak faham apa itu rindu, kangen
atau entah apalah nama nya
Karena yang kutau saat ini
Kau sedang mendominasi pikiranku

Inginku Mendefinisikan rindu itu
Lewat sebaris kata sederhana
Namun beribu rangkai kata ku eja
Tetap saja ku tak mampu mendefenisikan nya

Jangan Biarkan Aku Jatuh Cinta Padamu

Jangan
Jangan biarkan aku jatuh cinta padamu
Jika engkau tak berniat memiliku

jangan
jangan biarkan aku jatuh cinta padamu
jika engkau hanya singgah sementara dihatiku

jangan
jangan biarkan aku jatuh cinta padamu
jika kelak engkau melabuhkan hatimu pada yang lain

jangan
jangan biarkan aku jatuh cinta padamu
jika engkau tak punya niat untuk mencintaiku

jika kau biarkan aku jatuh cinta padamu
lantas engkau berlalu begitu saja
aku akan rapuh seketika
hatiku akan robek seketika
dan luka itu akan sulit untuk sembuh


kalaupun kelak tanpa kusadari aku jatuh cinta padamu
dan bila engkau akan pergi
pergilah dengan perlahan
hingga tanpa kusadari engkau menjauh
dan akan semakin jauh
sampai tak terlihat lagi

Maafkan Aku Ibu

menatap kerut wajah itu
menujukkan 
goresan tekanan hidup yang engkau jalani
keras terjal dan berlikunya terpaan cobaan yang engkau hadapi

hingga hari ini
betapa terenyuh hati ini


maafkan aku ibu
yang tak belum mampu menimang hatimu sampai hari ini
seperti engkau pernah menimang aku masa kecil

maafkan aku ibu
yang tak belum mampu membuatmu tersenyum sepanjang hari
seperti senyum yang engkau berikan pada ku setiap hari

maafkan aku ibu
yang tak belum bisa memberikan kebahagiaan padamu
sampai hari ini

maafkan aku...

bukan
bukan mata itu, bukan hidung itu, bukan pula wajah nan bersinar itu
yang membuatku selalu ingin menyunggingkan senyum bila mengingatnya

bukan
bukan pula senyum itu, tawa itu dan tatapan mesra itu
yang membuatku bergetar bila mengenangkannya

aku tak tau
sungguh aku tak tau sebab apa yang kau timbulkan
hingga diri ini tak mampu menjawab
karena apa aq menaruh hati dan harapan padamu

aneh bukan??
sungguh
jika ini yang dinamakan cinta itu
mungkin ini lah wujud rasa yang terjadi pada hatiku

sebab itu
jangan tanya aku mengapa? apa?
sebab timbulnya getaran-getaran yang kurasa bagai listrik bertegangan tinggi
jika aku ada dekat disisimu
karena aku tak akan pernah dapat menjawabnya

Ahhh
Masih terlalu dini untuk mendefinisikan rasa
Masih terlalu dini untuk menancapkan asa
kiranya aku hanya si pungguk
biarlah kupandang engkau rembulan dari kejauhan

Ahh...
Adakah obat derita hati
Agar tak luka dikala berpisah
Agar tak tergores dikala cemburu
Senyum tak mampu menyembunyikan risau
Dimanakah gerangan kucari??

Benang itu masih kupintal
Ingin rasanya kuwarnai dengan pelangi
namun apatah daya
Ia hanya menyerap putih
Ia tak berkenan kusapu dengan warna-warna indah itu

Biarlah
Biarlah
Biarlah kita terkenang seperti ini sahaja
Saling menggenggam lewat bayangan
Karena batas itu bernama hati
Biarkan ia yang kan merobeknya kemudian
Hingga kita dapat bersua
Menatap satu sama lain dengan mesra

Menggantang Asa

ntah kenapa
kubiarkan engkau merajai hatiku
menyita kesibukanku
membiarkan aku mengalah dengan semua pintamu

ingin ku tepis
sangat ingin
saat diri ini bercermin bayangmu
sangat tak pantas
sungguh tak pantas mengharap balasan uluran rasa itu

tiada apa yang bisa kuperlihatkan padamu
sebagai pengalih perhatianmu
dari para akhwat-akhwat itu
tidak rupa
tidak harta
tidak pula kehormatan orang tua
tidak juga keshalihan diri dan hati ini

entah mengapa
kubiarkan engkau merajai hatiku
meski kuberusaha menepisnya
dengan ketidakpantasan diri yang ada
kadang ia hilang bersama angan
namun engkau kembali bersama harapan-harapan

aku merutuk hati
merasa kesal tak mampu lepas dari kebiasaan sepele
yang seolah-olah mengikat
tapi menggantung tiada pasti

entah mengapa
kubiarkan engkau merajai hati ini
mengalihkan perhatianku pada jenuhnya hidup
sesungging senyum yang kau ciptakan
mampu membuatku lupa penatnya rutinitas kerja

entah mengapa
kubiarkan engkau merajai hati ini
padahal kutau aku hanya menggantang angin
menggantang asa
atau entah apalah namanya
sebab hati ini tidak mampu lagi mendefeniskan rasa

Tuhanku
bantu aku menjaga hati ini dari yang harusnya tak patut kurasa
jika memang keterbatasan hal yang kumiliki saat ini
menjauhkan aku dengan jodohku di dunia fana ini
ku mohon, kuatkan hati ini menerima ketentuanmu
bimbing aku kelak menjadi bidadari-bidadari syurgamu

Tuhanku
aku tak sekuat Robiatul adawiah
yang hanya menghambakan cintanya pada-Mu walau ku tau itu mulia
aku juga ingin merasakan warna-warni kehidupan bersama
menata rumah tangga di jalanMu, seperti halnya Rasul dengan para ummu mukminin
ku mohon, berikan yang terbaik untuk ku
ku mohon, jauhkan ia dari hatiku jika ia bukan jodohku
kalaupun dia takdir yang telah Engkau tentukan untuk ku
aku mohon, jauhkan hatinya dari maksiat hati

kesekian kali
kening kutaarufkan dengan sajadah
berharap keduanya saling merindu

apabila karenanya hati menjadi cemburu
semoga diajaknya lisan menari bersama
membisikkan senandung pujian menjemput iman

ya Rabb
jika hati ini cemburu
sandingkan ia dengan iman
hingga keduanya menuju kepada-Mu
beriringan

*cahaya kalbu

Surat Kecil Untuk Calon Suamiku

assalamu alaikum cinta
semoga hari ini
Allah menganugrahkan senyum manis dibibirmu
sahaja di hatimu
kecintaan yang bertambah atas keluargamu

calon suamiku
aku tahu Allah sudah pernah mempertemukan kita sebelumnya
namamu dan namaku telah terpaut dalam daun yang sama
dalam pohon kehidupan

calon suamiku
jangan engkau berkecil hati
karena ternyata
aku tak setegar khadijah
sesabar fatimah
dan secantik aisyah
tapi, jika pun engkau berkecil hati karenanya
biarlah diri ini urung dari hadapanmu sejenak
untuk  mempersiapkan hatiku
agar kuat menatap pandang sinismu

calon suamiku 
jangan engkau berkecil hati
jika kelak masakanku tak selezat masakan ibumu
tak seenak buatan kakak perempuanmu
namun, jikapun engkau berkecil hati karenanya
izinkan aku mempersiapkan hati ini sejenak
agar kuat memandang senyum masammu

calon suamiku
jangan engkau berkecil hati
jika perhatianku tak 100% tertuju padamu
sebab aku harus membaginya dengan anak-anakmu kelak
pada keluargamu
pada keluargaku
pada pekerjaanku

calon suamiku
jangan engkau berkecil hati
jika karena lelahku
wajahku tak mampu menyunggingkan senyum buatmu
tak maksimal melayanimu
namun, kalaupun engkau berkecil hati karenanya
aku mohon dengan sangat
cukuplah wajah kecewa yang kulihat darimu
bukan hardikan kasar
bukan pukulan
bukan tamparan
sebab itu saja, sudah bagaikan tusukan bilah panah di hatiku

calon suamiku
aq selalu berdoa pada Allah
semoga Allah senantiasa menjagamu
menjaga imanmu, menjaga kesucianmu
sebab aq pun disini demikian adanya

calon suamiku
jangan lah engkau cemburu
bila ada lelaki yang menyapaku ramah
karena tuntutan profesiku
karena aq akan senantiasa menjaga hati ini
hanya pada Rabbku
dan padamu

calon suamiku
berilah padaku dan anak-anakmu kelak
rezeki yang halal
sebab hidup sederhana tapi Allah ridho
itu lebih baik buatku


calon suamiku
kelak, ajarkan padaku dan pada anak-anakmu
bagaimana mencuri perhatian Rabb kita
dengan shalat, dengan bimbinganmu
agar rumah kecil kita kelak di hujani cahaya Allah
sakinah, mawaddah, warahmah

calon suamiku
dimana pun kini engkau berada
ku sampaika salam sayang penuh cinta untukmu

dari :
*calon istrimu*


 

jika hari ini aku terlalu GEMBIRA
sadarkan aku dengan amalan-amalan sholehah
jika aku BERSEDIH tanpa kata
bujuklah aku dengan tarbiyah sang pencipta
jika aku LEMAH tak berdaya
ingatkanlah aku dengan kehebatan surga
jika diantara kita ada tembok yang memisahkan
ajaklah aku menyisihkannya dengan segera
jika esok aku LENA tanpa terjaga
iringi lenaku dengan kalungan DOA

aku khawatir terhadap suatu masa
yang rodanya akan menggilasku
ketika keyakinan hanya tinggal pemikiran
tak berbekas dalam perbuatan
ketika seruan hanya sekedar kata-kata hiburan hati
katika ayat-ayat hanya sejauh kajian
ketika lidah fasih, berhati lalai
ketika maksiat, tetapi rendah hati bagaikan sufi
ketika murah senyum, tetapi hati mengumpat
ketika berlisan bijak, tetapi tak memberi teladan
ketika pintar, tetapi membodohi
ketika bodoh, tetapi tak tahu diri
lalu dimana aku berada??

{Ali bin Abi Thalib}

Renungan Hari Kelahiran

Tuhanku
tak dapat sejenak aku berfikir
apa yang ingin kutuliskan sebagai ungkapan syukurku
karena kesempatan usia yang Engkau berikan padaku
hingga hari ini

berbait, berbaris, berlembar
semua pencapaian yang kutorehkan pada diriku
atas izinMu
tetap tak mampu kuuraikan hanya lewat sebuah kalam

Tuhanku
maaf aku terkadang terlambat memenuhi panggilanmu
lalai menunaikan kewajibanku
lalai pada tugasku sebagai Khalifahmu

Tuhanku
jika kesempatan usia hari ini masih ada padaku
jadikan aku pribadi penyabar pada qadha dan qadarMu
pribadi yang tak lalai bersyukur pada nikmatMu
pribadi yang tegar dalam ujianMu

aamiin...

Ini lah Aku Apa Adanya

Ini lah aku apa adanya
seperti yang kau lihat pertama
dan mungkin nanti seterusnya

aku tak pandai memoles wajah
mempermak diriku sperti mereka-mereka
lipstik, bedak, rona wajah
aku tak pandai menggunakan itu semua

aku tak punya baju mahal dengan segala mode seperti mereka
bau harum yang membuat wajahmu tersenyum
dan senyum manis
penyejuk hatimu
aku tak punya itu semua

aku tak pandai bermanja
suaraku tak selembut suara mereka yang mampu membuat hatimu kebat-kebit
lakuku juga begitu kaku, tak seperti mereka-mereka
yang gerakan tangannya saja sudah membuatmu menggigit bibir
aku tidak seperti mereka

Ini lah aku apa adanya
hanya dengan penampilan seadanya
sungguh apa adanya
seperti yang kau lihat pertama
dan mungkin nanti seterusnya

maaf, aku cemburu.....

hadirmu
memberikan warna tersendiri di hari-hariku
canda, perhatian, bualanmu
menoreh garis warna berbeda setiap waktu

maaf
jika aq cemburu
setelah ku tahu
ternyata kata-kata indah itu bukan hanya untuk ku

maaf
jika aq cemburu
setelah ku tahu
ternyata perhatian itu bukan hanya untukku

maaf
jika aq cemburu
setelah ternyata kusadari kau bukan milikku


beribu tanya muncul di hati
benarkah kau masih sendiri??
benarkah tiada yang mengisi ruang hatimu?

Allah
kenapa kau beri hati ini begitu mudah terluka dan rapuh??

maaf...
aq cemburu....

Allah, Rangkul Aq

Allah
mohon peluk aq dalam  maha Rahim-Mu,
ketika dunia ini kurasa begitu menyesak kan

Allah
mohon Rangkul aq dengan Maha Rahman-Mu
ketika hidup yang kujalani serasa begitu berat

Allah
Aku lelah
Tubuhku remuk redam
aq ingin menangis
walau bersedih pun aku tak tau untuk siapa
hanya saja aku ingin menangis
di hadapan-Mu

Allah
aq ingin menangis, sperti anak kecil yang tidak tau malu
aq ingin menjerit
histeris
melepas beban hati sesaat

walaupun setelah itu aq harus berjaln lagi
dengan kekuatan tersisa

Allah
aku mohon
rangkul aq.........
rangkul aq.........
rangkul aq.....

Nyanyi Sunyi

Nyanyi sunyi....
Kutemukan kau pada pekat malam
ketika makhluk lelap pada mimpi
berpeluk dingin
mendekap hangat tubuh bumi

Nyanyi sunyi...
bersama lirih angin
kusampaikan duka hari ini
agar ia diterbangkan oleh semilirnya
menumpahkan segalanya pada alam

kini....
kuhanya berteman sepi
lirih....kulagukan nyanyi sunyi