Selasa, 01 April 2014

INANG (Sinabung)

inang
jangan engkau menangis inang
sebab kita tak ke kebun lagi hari ini
memetik sayur dan buah dan menikmati syukur bagi debata
karena rajuk sinabung masih bergemuruh

inang
hapus air matamu
Tuhan hanya menunjuk kan kuasanya
bahwa sebuah gunung pun tunduk karena takut pada-Nya
sementara kita yang hanya makhluk hina
mulai lupa keberadaan-Nya

inang
jangan menangis lagi
esok debu itu kan jadi permata
memenuhi tanah-tanah kita
menghadiahkan kita jeruk termanis, dan sayur terlezat
untuk mengembalikan lagi cita-cita anak mu di perantauan
mengabulkan doamu, melihat kami pakai toga dan foto bahagia mengapitmu

inang
tersenyum lah, dan terus lah berdoa pada-Nya
agar sinabung kembali kukuh gagah menancap di bumi
seperti kukuh nya dirimu menggarap lahan lahan dengan peluh syukur
agar ia bersahabat kembali dengan kita

6/2/2014

Resah

ah
ingin ku tumpahkan resah lewat kata-kata
tapi ia enggan kurangkai dengan keluhku
lantas
ku tumpahkan resahku lewat lagu
namun irama nya enggan menerima sumbang suaraku
jadi
kemana lagi harus ku buang resah ini
harus kah kepadamu??

Golput

kau tau
dana yang di keluarkan pemerintah untuk pemilu bekisar 40 triliun
kalau kau golput
berarti kau sudah berperan dalam pemborosan uang negara

kau tau
kertas suara yang di gunakan untuk pemilu
itu dari kayu
jadi, kalau kau golput
berarti kau telah berperan dalam penyia-nyiaan kertas
dan itu bisa jadi pemicu global warming

kau tau
kalau kau golput
nama mu bisa di catut untuk penyalahgunaan suara oleh orang licik
berarti kau berperan membuka peluang pemilu kotor

kau tau
kalau kau golput
peluang caleg / presiden yang gak profesional bakalan naik besar
karena yang punya duit banyak itu bkan kalangan profesional
tapi caleg yang dari non profesional
berarti kau berperan dan andil dalam penghancuran negara ini

boleh-boleh saja kau golput
tapi
nanti
setelah lembaga legislatif dihapuskan dari indonesia ini

jadi
gunakan lah hak suaramu dengan baik, pilihlah dengan bijak
sebab satu coblosan mu pada orang yang kau pilih
menentukan nasib negeri 5 tahun ke depan


26/03/2014

Catatan Kecil Bulan Juli

ada yang datang juga pergi
ada tangis juga tawa
itu hakikat hidup
meski setengah menyeret langkah dengan tanggungan masalah
yang seakan-akan menghimpit dada dan menahan kaki
nyaris putus asa
hanya Rabb lah satu-satunya peneguh hati
dan sebentuk smiley senyum saja begitu sangat menghibur

teman...
ntah apa yang terjadi esok kita tidak tau
nasib dapat saja berubah dengan hitungan detik
dan aku tak tau kapan usia kan sampai

bulan juli diawali dengan rintik hujan tahun ini
berbagai peristiwa besar terjadi hanya dengan hitungan tanggal
begitu penat dan menyesakkan
terima kasih karena masih mendampingiku sampai saat ini
sebab hadirmu mampu mengalihkan perhatianku
dari tumpukan masalah-masalahku sejenak
melukis senyum di wajah sendu
dan tercenung sesaat setelah tangis

bulan Juli tahun ini berjalan sangat lambat
selain Rabb
engkau lah satu-satu nya alasan untuk bertahan
di tengah belukar berduri,sebab misi kita belum selesai
sebab mimpi kita belum tercapai
sebab harapan-harapan itu terus ada dan ada
sebab Allah tak pernah memberikan jalan buntu walau tengah terjepit
begitu katanya
dan aku PERCAYA

11/07/2013

MENCARI CINTA

cinta
ku cari engkau
pada bait-bait sajak
berharap engkau bersemayam disana
ternyata aku hanya menemukan rangkaian keluh tentangmu
puja pujian yang di rangkainya darimu

cinta
ku cari engkau
pada lembar-lembar roman klasik
bila saja engkau berada disana
tetapi tidak
engkau hanya sebentuk cerita
cerita tentangmu dalam fiksi dan romantika

cinta
ku cari engkau
pada dinding-dinding hati insan
merabanya perlahan, berharap kutemukan engkau disana
tetapi tidak juga ada
yang kutemukan hanya kisah buram yang ia derita
karena engkau cinta
karena mu ia terluka

ahh...cinta
dimana lagi kucari engkau
mustahil kau nyaman pada lidah-lidah yang acap kali menyebutmu
demi ini demi itu
sungguh kasihan dikau lidah
hanya mampu berucap
namun tak mampu mengajakmu serta
menetap lebih lama
agar ku mudah menemukan engkau disana

lelah aku mencarimu cinta
aku penat
ku rebah pada pasrah
ketika cahaya itu datang dengan terangnya
memperkenalkan diri bernama cinta
ohh itukah engkau
ternyata engkau bersemayam disana
pada senyum sang Khalik
sang Maha Cinta

25/01/2014

TERSERAH

sudahlah
terserah apa maumu Tuhan
bila ku sebut ini keputus asaan
terserahlah
aku tak ingin durhaka lagi pada Mu, mana jalan itu ?
Mana??? biar kulalui Tuhan....biar kulalui

aq bosan menginjak onak berduri, bosan menangis menahan perih
aq bosan Tuhan....sungguh ini lah titik nadir kejenuhan ku pada hidup
biar ku ikuti saja deras arus, membiarkan tubuhku di ombang ambingkan riaknya
terserahlah mo dibawa nya kemana jasad ini
terserahlah Tuhan
aku mengikuti takdirmu

tapi Tuhan
jika esok aku juga bosan menyerah pada nasib
ampunkan aku jika ku kembali pada jalan ku
bukankah EngKau yang mengatakan
hanya aq yang mampu mengubah takdirku? jika pada saat itu Engkau marah padaku
Terserahlah

sebab ku tau Engkau bagai ibu
Senakal apa pun aq padaMu, pintaku akan Engkau tepati jua
bukankah begitu??
tapi hari ini Tuhanku
kuserahkan jasad dan jiwaku PadaMu


kotapinang, 27/03/2014